ASSALAMU'ALAYKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH... SELAMAT DATANG DI BLOG BUNDANYA AZMI

Minggu, 31 Mei 2015



Takdir… aku yakin Allah lah yg mengaturnya. Bahkan apapun yang bergerak di muka bumi ini tak lain karena ijinNya… termasuk takdir dan jalan hidup manusia. Semua yg terjadi hari inipun adalah bagian dari skenarioNya, entah itu baik ataupun buruk semua sudah dipersiapkan rahasia besar. Bagi orang bijak akan menyingkapi  sejuta hikmah di dalamnya… 

Qadarullah…hari ini aku mendengar sekian orang yg pernah mendzolimiku Allah beri jalan hidup seperti bagaimana ia mendzolimiku… sdh beberapa orang. Subhanallah…..

Aku tidak menghendakinya.. biarlah aku yg mengalami tanpa harus menyakiti oranglain. Tapi mungkin Allah menegurnya agar setiap orang mengambil hikmah untuk lebih berhati-hati dengan lisannya. Terkadang sebagian orang jalan hidup seseorang menjadi bahan gurauan, karena belum pernah mengalami sehingga  tidak ada kepekaan, rasa prihatin dan tidak merasakan bagaimana perjuangan jalan hidup seseorang. Yg ada hanya bahan gurauan untuk kepuasan diri…

Ternyata Allah ingin menunjukkan bahwa ia harus mengerti oranglain dengan ia juga mengalaminya. Sehingga orang juga berfikir yang akan terjadi sebelum mengeluarkan kata-kata.

Astagfirullah…. Semoga Allah juga mengampuni lisanku yg tidak terkontrol ini…

Selasa, 06 Mei 2014

ANEKA OBAT TRADISIONAL UNTUK ANAK

Berikut sejumlah obat dan bumbu dapur yang biasa digunakan sekaligus kegunaannya :

► Bawang Merah

Untuk menurunkan demam, parut bawang merah secukupnya, balurkan di tubuhbayi/anak.Untuk borok, 3 siung bawang merah dan 2 jari rimpang kunyit dicuci,diparut, lalu dicampur dengan 2 sendok minyak kelapa baru.

Hangatkan diatas api kecil sambil diaduk.Setelah dingin, oleskan pada bagian tubuh yang sakit sebanyak 2 kali sehari.Untuk masuk angin, 8 siung bawang merah, dicuci, tumbuk halus, campurdengan air kapur sirih secukupnya. Balurkan di punggung, leher, perut dan kaki.

► Jahe

Untuk menghilangkan masuk angin, perut kembung dan kolik pada anak.Caranya, 1/4 sendok teh bubuk jahe kering dilarutkan dalam 1/2 cangkir air panas. Berikan 1-2 kali per hari sesuai umurnya.

► Kunyit (kunir)

Untuk diare, 1/2 jari kunyit dan 3 lembar daun jambu biji muda segar dihaluskan, campur dengan 1/2 cangkir air, lalu diperas. Setelah disaring, diminumkan pada anak . Untuk kulit berjamur atau becak putih jamur/ruam popok karena pemakaian diapers, parut kunyit lalu oleskan.

► Daun jambu Biji (jambu klutuk, jambu batu)

Untuk diare, 3 lembar daun jambu biji muda dan segar dicuci bersih, tumbuk halus, beri 1/2 cangkir air matang hangat, diperas dan diambil airnya.Beri garam secukupnya sebelum diminumkan pada anak.Air perasan diberikan pada anak sekehendaknya.

► Belimbing wuluh (belimbing asam, belimbing buluk)

Biasanya digunakan untuk obat batuk anak. Caranya, kukus (dalam panci kecil tertutup selama beberapa jam) satu genggam (sekitar 11-12 gram) bunga belimbing wuluh segar, 5 butiradas, 1 sendok makan gula batu dan 1/2 gelas air. Saring dan minumkan 2-3 kali per hari dengan dosis sesuai usia anak.

► Mengkudu (pace)

Untuk meringankan perut kembung pada bayi. Caranya, panaskan daun mengkudu diatas api beberapasaat, lalu olesi minyak kelapa segar / yang baru. Tempelkan pada perut anak sewaktu hangat. Bisa diulang beberapa kali.

► Kemiri

Berkhasiat menyuburkan rambut bayi. Caranya, minyak kemiri dioleskan pada kepala bayi/anak sambil dipijat perlahan setiap malam. Pagi hari rambut disampo dan dibilas dengan air hangat hingga bersih. Minyak kemiri ini lebih baik yang sudah jadi.

► Air Kelapa Muda

Dapat digunakan untuk obat muntaber karena air kelapa muda banyak mengandung mineral kalium, yang banyak keluar ketika anak muntaber. Dosisnya tak ada takarannya, sekendak anak.

► Brotowali (Putrawali, andawali)

Untuk pemakaian luar bermanfaat menyembuhkan luka-luka dan gatal-gatal akibat kudis (scabies). Caranya, 2-3 jari batang brotowali dipotong kecil-kecil, rebus dengan 6 gelas air. Setelah mendidih, biarkan selama 1/2 jam. Saring air dan gunakan untuk mengobati luka serta gatal-gatal.

► Jeruk Nipis

Untuk mencairkan dahak dan obat batuk anak. Caranya, campur 1 sdm air perasan jeruk nipis, 3 sdm madu murni, 5 sdm air matang, lalu ditim selama 30 menit. Takaran minum bayi antara usia 6-1 tahun : 2 kali 1/2 sdt ; anak 1-3 tahun : 2 kali 1 sdt; anak 4-5 tahun : 2 kali 1 1/2 sdt. Cara lain, potong 1 buah jeruk nipis, peras airnya, taruh dalam gelas /cangkir. Tambahkan kecap manis, aduk. Takaran minum untuk anak, 3 kali 1 sdt per hari.

► Kentang

Untuk obat bisul. Caranya, parut kentang dan peras. Oleskan sari air dan parutan kendtang segar dioleskan pada bisul 3-4 kali per hari Bisa pula untuk ruam kulit yang disebabkan biang keringat atau keringat buntet (miliaria), karena sifat kentang yang mendinginkan.

► Banglai (bangle, panglai, manglai, pandhiyang)

Untuk menenangkan bayi dan anak yang sering rewel pada malam hari,balurkan parutan banglai segal di kening dan badan anak.

► Minyak zaitun

Untuk mengobati kerak kepala atau ketombe pada bayi (craddle crap),sebanyak 1-2 kali per hari dioleskan pada kulit kepala.

► Lidah buaya

Untuk mengobati luka bakar pada bayi dan anak. Caranya dengan mengoleskan daging daun lidah buaya pada seluruh permukaan kulit yang menderita luka bakar.

► Daun pepaya.

Berkhasiat meningkatkan nafsu makan, menyembuhkan penyakit malaria, panas,beri-beri dan kejang perut. Caranya, daun pepaya muda ditumbuk, diperas, saring, lalu minum airnya.

► Temulawak (koneng gede)

Untuk menambah nafsu makan. Caranya, 150 gram temulawan 50 gram kunyit segar dikupas, iris tipis,rendam dalam 500 cc madu kapuk dalam toples tertutup selama 2 minggu.Setelah 2 minggu ramuan siap untuk digunakan.Aturan minum 1 sendok makan madu temulawak dilarutkan dalam 1/2 cangkir air hangat, diminum pagi dan sore.

► Kencur

Untuk meringankan batuk pada anak. Caranya, 5 gram kencur segar dicuci bersih, parut, lalu tambahkan 2 sdm air putih matang dan diaduk. Setelah disaring, tambahkan 1 sdm madu murni. Berikan 2-3 kali sehari.

► Adas (fennel)

Teh adas dapat dipakai untuk meringankan bayi yang menderita kolik atau yang kesakitan akibat erupsi (keluarnya) gigi. Untuk obat masuk angin dan kolik, caranya 1sdt teh adas dilarutkan dengan 1 cangkir air mendidih, aduk hingga larut. Setelah agak dingin, larutan dapat diminumkan pada bayi/anak dengan takaran sesuai umurnya.


share dari fp ayahbunda

Kamis, 13 Maret 2014

Tips Mengatasi Radang Tenggorokan


Dari pengalaman pribadi, beberapa tips yg bisa digunakan untuk mengatasi radang tenggorokan:

Resep 1
Bahan: air perasan jeruk nipis dan madu

campurkan bahan tersebut dan langsung diminum.. minum sesering mungkin

Resep 2
Bahan: air parutan kunyit dan madu
campurkan bahan tersebut dan langsung minum... minum minimal 3x sehari

Resep 3
radang tenggorokan bisa jg disembuhkan dg minuman/larutan panas dalam secara rutin dan sesuai anjuran/petunjuk pada label kemasan

semoga lekas sembuh

Obat Tradisional Demam Pada Anak

Ketika anak demam tinggi sebagai seorang ibu pasti sangat panik. Terkadang meski diberi obat
dokter paracetamol panasnya ga turun-turun. Siang masih bisa main, kalau sudah malam
minta ampun panasnya sangat tinggi sekali sampai mengigau. kadang ga tega sekali melihat anak
merasakan sakit, meriang dan panas yang tinggi.
Pernah diam-diam waktu saya tidur lelap si kecil ke kamar mandi langsung cebar-cebur mandi
Alangkah kagetnya saya melihat dia teriak menggigil kedinginan. beberapa saat kemudian panasnya
meninggi lagi.
Keesokan harinya pergi ke dokter, di tes darah. Hasil diagnosanya kena Typus. diberi resep yang macam-macam. setelah diminum panasnya hanya turun sebentar, kalau malam mulai meninggi
lagi. di komprespun tetap ga mempan. Ga tahan melihat anak yang kepanasan, saya coba obat alternatif dan obat dokter saya berhentikan.

Resep tradisional yang saya pakai:
1. Cairan cacing (sakit Typus)
    Cacing kecil panjang warna agak merah, biasanya di bawah pohon pisang. ambil kemudian
    bersihkan. masukkan ke dalam setengah gelas madu, diamkan se-malaman. besok paginya
    cacing sudah kaku seperti lidi karena air di tubuhnya keluar. buang cacing dan airnya minumkan
    pada anak yang sakit.
    Dalam agama Islam, belum tau hukumnya boleh atau tidak pengobatan dengan cacing ini, tapi
    berkali-kali saya coba Alhamdulillah langsung turun panasnya dan tdk kumat lagi. Bahkan
    di toko obat cina ada yang dijual dalam bentuk kapsul bubuk cacing.

2. Bawang merah
    Bawang merah di parut dan parutannya di campur minyak kayu   putih atau minyak telon
    kemudian oleskan ke seluruh tubuh anak yang sakit. Beri selimut yang tebal, insha Allah
    paginya keluar keringat dan panasnya langsung turun.


3. Labu siam/labu air
    Parut labu air/siam dan peras. airnya beri gula dan minum. ampasnya campur parutan
    bawang merah dan tambahkan minyak kayu putih sedikit. oleskan pada si sakit, beri selimut
    Insha Allah panasnya akan cepat turun.
 

Aturan:
Minum air sebanyak mungkin
Hindari makan buah rambutan, nanas, manggis dan buah lain yang mencetus penderita semakin parah

Minggu, 09 Maret 2014

Kumpulan Obat Tradisional Biduran

Resep 1

Daun Randu
  • Ambil 1-2 genggam daun randu.
  • Rebus daun dalam 2 liter air.
  • Rebus sampai mendidih, warna daun akan berubah jadi hijau tua.
  • Campurkan air beserta daunnya ke dalam kurang-lebih 10 gayung air mandi.
  • Remas-remas daun randu dalam campuran sampai keluar lendir/minyaknya. Jangan buang daunnya
  • Bilaslah tubuh dengan air rebusan daun randu tersebut. Syukur-syukur kalau bisa berdiri di atas ember, sehingga airnya bisa dipakai berulang-ulang.
  • Kalau yang sakit adalah anak kecil, pakailah ember bak, sehingga anak bisa berendam.
  • Ambillah daun randu di bak, kemudian gunakan sebagai sabun, gosok-gosok sambil remas-remaslah daun di seluruh kulit tubuh.
  • Bilas lagi seluruh tubuh, lalu keringkan dengan handuk. 
 ***

Resep 2

Bahan:
Kulit batang pule..................... 3 jari tangan
Temulawak sebesar telur itik... 1 biji
Kunyit sebesar telur ayam....... 1 biji
Cara meramu:
Cuci bersih semua bahan, iris tipis temulawak dan kunyit.Rebus bahan dalam 4 gelas air hingga tersisa 3 gelas.
Aturan pakai:
Minum ramuan obat tradisional dengan dosis dewasa 3 kali sehari masing-masing 1/2 gelas.Minum ramuan sesudah makan.
***

Resep 3

Bahan:
Daun sambiloto.................. 11 lembar
Meniran.............................. 3 tanaman
Kunyit sebesar telur ayam....1 biji
Cara meramu:
Cuci semua bahan, potong meniran, kupas dan iris tipis kunyit.Rebus semua bahan dalam 4 gelas air hingga tersisa 3 gelas.Angkat dan saring.
Aturan pakai:
Minum ramuan  dengan dosis dewasa 3 kali sehari masing-masing 1/2 gelas.
***

RESEP 4
Bahan:
1.    Biji adas (foeniculum vulgare)
2.    Bawang merah (Allium cepa L)
3.    Kunyit (Curcuma domestica)
4.    Air panas.
Cara membuat obat biduran:
1.    Tumbuk 10 gram biji adas, 5 gram bawang merah dan 15 gram kunyit hingga halus, tumbuk dan lumatkan jadi satu.
2.    Tambahkan air panas secukupnya, aduk hingga rata dan saring airnya.
3.    Ramuan obat biduran siap di minum.

Cara mengobati biduran:
1.    Ramuan ini di minum 3 X sehari
2.    Lakukan secara rutin selama 3 hari.
***

RESEP  5
Bahan:
1.    Kunyit (Curcuma domestica)
2.    Jeruk nipis (Citrus aurantifolia chrism and panz)
3.    Kapur sirih
4.    Garam
5.    Air

Cara membuat obat biduran:
1.    Parut atau tumbuk kunyit, tambahkan segelas air dan sedikit garam, aduk hingga rata dan biarkan selama 1 malam, gunakan air bening di atas endapan untuk membuat obat biduran.
2.    Ambil air kunyit sebanyak 2 sendok makan.
3.    Belah jeruk nipis segar, peras untuk di ambil airnya.
4.    Campurkan dua sendok air kunyit dan beberapa tetes air jeruk nipis, tambahkan sedikiy kapur sirih. Aduk hingga tercampur rata.
5.    Resep ramuan herbal untuk mengobati biduran yang di akibatkan karena makanan siap di minum.

Cara mengobati biduran:
1.    Minum ramuan obat biduran tersebut dua kali sehari, yaitu pagi dan sore hari.
2.    Lakukan secara rutin.
***

Cara mengatasi Tanpa obat:
Hindari bahan pemicu alergi. Pemicu alergi pada makanan biasanya kerang-kerangan, ikan, telur, dan susu. Selain makanan, pemicu alergi bisa berupa obat atau racun dari sengatan/gigitan serangga. Sedangkan kalau karena udara dingin atau panas, ya hindari misalnya berada di bawah paparan sinar matahari, kalau tak bisa menghindar gunakan sun screen. Sedangkan untuk faktor emosional, jaga diri jangan sampai stres.
Bila ingin mencoba obat tradisional, minum 3 hari berturut-turut air kelapa hijau yang dicampur dengan sedikit madu.
Bisa juga minum seduhan campuran 2 sendok tes adas (Foeniculum vulgare, Mill), 7 cm rimpang kunyit (Curcuma domestica, Val.), dan 2 butir bawang merah (Alium cepa, L.). Semua bahan setelah dicuci bersih, dilumatkan, lalu diseduh dengan 1½ gelas air. Saring. Setelah agak dingin minum ramuan ini 3x sehari @ ½ gelas, selama beberapa hari.
Obat bebas:
Untuk mengatasi gatal, oleskan kulit dengan bedak dingin losion calamin dan minum obat antihistamin seperti diphenhidramin hidroklorida atau klorfeniramin maleate.
Obat/tindakan dokter:
Bila biduran muncul terus-menerus selama beberapa hari atau disertai kepala rasa ringan atau kesulitan bernapas, segera ke dokter! Biasanya dokter akan memberikan obat antihistamin. Sedangkan untuk kasus yang lebih hebat, dokter akan memberikan suntikan adrenalin (epinephrin). Kadang dokter memberi resep obat kortikosteroid.


Nikmatnya Hidup tanpa Utang



Punya hutang sebenarnya sah-sah saja, mau hutang besar dengan potong gaji untuk angsuran perbulannya atau dengan dengan cicilan.

Sebagian besar orang yang saya amati rata-rata berhutang demi tersedianya perabotan rumah tangga yang cukup, keperluan yang mendesak dikala ada anggota keluarga yang sakit atau musibah lainnya, atau untuk biaya sekolah anak, membeli sepeda motor untuk mempermudah beraktivitas, membeli rumah, dan banyak keperluan lainnya

Intinya berhutang boleh-boleh saja tapi jangan berlebihan
Di satu sisi saya mengamati orang berhutang benar-benar untuk keperluan yang penting tapi sisi lain ada sebagian pula orang berhutang demi gengsi. Kerena saya hidup di daerah yang memiliki gaya hidup yang tinggi, gengsi tinggi saya suka mengamati beberapa tingkah laku orang-orang di sekeliling saya
Bagi saya itu menjadi bagian pelajaran hidup saya untuk bertindak
Jujur, saya sebenarnya merasa berat hidup di kalangan mereka. Merasa terkucilkan karena tidak bisa hidup ‘sama’ dengan mereka. Apa yang sedang tren selalu dibeli, dan sudah pasti mereka miliki, sedang saya masih memikirkan besok makan apa??

Meski esok kita tidak tau nasib kita bagaimana, dan Allah sudah mengatur semua rezeki kita tapi menurut saya, kita manusia diberi akal yang membeda akan manusia dengan hewan. Bagi hewan, jika ada makanan hari ini maka hari ini juga langsung habis di makan, besok ya urusan besok. Ya karena hewan tidak diberi akal. Beda dengan manusia. Bukan berarti yang berhutang itu hewan ya…sekali lagi bukan…
Bukankah manusia diberi akal juga untuk memikirkan hidup kedepannya. Hidup bukan hanya satu atau 2 hari
tapi sepanjang Allah memberi usia, bagaimana akal kita bisa ber'jalan' untuk memikirkan kebutuhan masa mendatang.
Hidup dengan gaji yang pas-pasan, saya masih irit. Jikapun ada lebih baik ditabung untuk keperluan mendesak di masa mendatang
Terkadang lingkungan juga sangat tidak mendukung, merasa terkucilkan karena pembicaraan kadang tidak nyambung dengan mereka-mereka. Yang dibicarakan peralatan elektronik, perhiasan, kendaraan dan gadget. Bahkan satu tempat kerja hanya saya yang tidak menggunakan perhiasan, kendaraanpun dibilang motor ceketer..
Kadang heran juga, gaji sama dengan saya. Setiap ada pedagang yang datang membawa barang dagangan barang-barang elektronik rata-rata hampir semua yang ngambil dengan cara mencicil tentunya bayar dengan cara potong gaji. Kenapa tidak beli tunai?? Dengan cara cicil harga bisa 2x lipat…  mungkin hanya teori saya, lebih baik bayar tunai. Karena tunai harga lebih murah di banding cicil, jika tidak mampu lebih baik tahan diri dulu tidak usah beli barang. Bagi temen-temen lebih baik mencicil agar lebih ringan…. Dengan gaji pokok yang sama kadang saya lihat ada juga yang bahkan dengan gaji sampai minus karena tergiur barang-barang itu. Ah karena ‘lapar mata’.
Teori saya, kok sayang ya uangnya, lebih baik uangnya ditabung atau digunakan untuk keperluan mendesak atau yang benar-benar penting. Keperluan makan pakai apa??? Ah karena mungkin factor lingkungan dan teman akhirnya bisa seperti itu. Jika saya tidak bisa menahan diri mungkin saya juga sama dengan mereka.
Bersyukur Alhamdulillah meski hidup pas-pasan, tidak gelamor, tidak ‘lapar mata’ hidup lebih tenang. Alhamdulillah berapapun rezeki yang ada tetap bersyukur. Jika belum cukup uang lebih baik bersabar dulu. Meski harga barang kian melambung, biarkan saja. Toh, Allah sudah mengatur rezeki masing-masing hambaNya. Ada rezeki ya ditabung….

Biarlah hidup di tempat kerja atau di lingkungan sekitar dikucilkan. Selama tidak mengemis makan, tidak menumpang hidup dengan orang lain, biar hidup terus berjalan dengan apa adanya.
Jika sudah saatnya sanggup untuk membeli nanti ya dibeli… Ada teman yang mengatakan masa’ sudah punya gaji pokok dan bekerja di naungan pemerintah tidak punya mobil?? Jadi pegawai itu paling tidak punya rupa, kelihatan cling dibanding sebelum jadi.harus beda dong!!! sampai kapan punya kalau hanya menabung?? Lebih baik ambil hutangan di bank, nanti cicilannya potong gaji tiap bulan…

Huuuh…bikin pusing. Siapapun pasti ingin punya mobil tapi saya tau diri aja lah.. bayar cicilannya saja hampir gaji pokok. Lebih baik bersabar saja lah dengan motor buntut yang ada.
Lebih baik menabung dan menabung dulu… jika saatnya ingin berinvestasi untuk masa depan pendidikan anak lebih baik tabungan untuk berinvestasi tanah karena harga tanah tambah tahun tambah melonjak. Tidak punya mobil juga tidak masalah, toh tidak menghambat aktivitas juga.
Benar-benar merasakan lebih nikmat hidup apa adanya. Gelamour dengan segala fasilitas dari sudut pandang saya seperti sebuah fatamorgana. dipaksa sebenarnya ga punya apa-apa.

Pantas di daerah ini masyarakatnya agak pemalas, kurang kreatif. Padahal sumberdaya melimpah, semua bisa menghasilkan uang jika bisa kreatif. Anehnya justru pedagang, pedagang makanan kaki lima sore-malam, pengrajin, pemilik usaha, sampai pemilik hotel atau mall rata-rata pendatang. Pemuda-pemudanya lebih banyak bermalas-malasan dan gengsi. Pernah saya tanya sebagian anak muda disini, daripada kalian nongkrong kenapa tidak berusaha jualan makanan atau minuman daripada nongkrong tanpa menghasilkan uang?? Jawaban mereka serentak, “ya malu mbak kalau dilihat cewek-cewek”.
Haaahh…kok bisa malu?
Apa dengan jualan prestise akan turun? Apa dengan jualan akan hilang kegantengan, ketampanannya?? Menurut saya justru jualan menjadi langkah awal untuk berwirausaha dan belajar nantinya menjadi suami yang bertanggungjawab dalam nafkah keluarga. Jawab mereka justru, urusan kerja nanti dipikirkan setelah menikah…. Haahh,,,,Nah loh?!?

ceweknya juga harus pilah-pilih, yang cocok menjadi calon pendamping hidup ya dilihat keuletannya ketika masih lajang, sudah bisa cari uang, belajar mandiri tidak harus terus-menerus berada di bawah 'ketiak' orang
tua daripada pemuda-pemuda nongkrong tidak jelas pekerjaan dan masa depannya.

Yang benar-benar mampupun tetap banyak yang hanya menghabiskan uang untuk hura-hura, hidup gelamor, beli pakaian dengan brand-brand, gonta ganti mobil.. Kalau keluar malam hari, rata-rata hampir setiap toko pakaian full, lewat mall seperti lautan mobil dan lautan manusia.

Itu hak mereka sih tapi kadang saya bingung juga menjadi seorang guru bagaimana caranya memberi pengertian anak didik agar bisa kreatif dan tidak berprilaku hura-hura seperti masyarakat umumnya.
Pandangan saya, alangkah baiknya uang mereka gunakan untuk membuka usaha, berinvestasi. Dikembangkan lagi, agar daerah ini asset strategisnya tidak ‘dikuasai´pendatang. Jika pendatang akhirnya jauh lebih sukses di daerah ini pastinya kan menimbulkan kecemburuan social. Khawatir kerusuhan kembali terjadi seperti tragedi tahun 2000 persaingan pendatang dengan penduduk asli dimana saat itu pendatang jauh lebih sukses usaha-usahanya.

Intinya, nikmat hidup apa adanya. Berhutang nantinyapun jika benar-benar kebutuhan sangat mendesak. Selama masih belum mendesak sekali lebih baik ditabung. Dan berharap saja semoga hidup tidak terhutang, agar beraktititas apapun jauh lebih tenang….

Sabtu, 08 Maret 2014

Cacat Bukanlah Cela....

Cacat, aib, hidup dengan satu sayap bukanlah cela
Ia hadir bukan tanpa sebab
Ia hadir kerena Allah yang menghendaki
Bukanlah diminta
Bahkan bermimpipun tidak
Meminta dilahirkan dengan takdir seperti itupun tidak

Allahlah yang berkekhendak

Dia menciptakan dengan banyak pertimbangan
Bisa jadi Allah melindungi dengan takdir itu
Menjadikan ia makhluk yang senantiasa bersyukur
senantiasa selalu dekat dengan-Nya

Jika diciptakan sempurna,

bisa jadi ia akan menjadi sombong
Jika diciptakan rupawan,
bisa jadi ia menjadi kufur 
Jika diciptakan dengan segala kenikmatan
bisa jadi ia akan lalai dan berpaling dariNya
Dia menciptakan bukan tanpa pertimbangan
Dia melindungi hambaNya dari dari segala kekhilafan

Cacat, aib, hidup dengan satu sayap bukanlah cela

Tapi tidaklah mudah
Cibiran, hinaan, cemoohan harus dihadapi
Yang hanya sekedar bersendagurau tapi menyakitkan hati
Entah karena mereka-mereka belum pernah menghadapi
dan merasakan
Hingga lontaran demi lontaran
Cibiran demi cibiran
Terbesit andai mereka pernah merasakan
Tidak mungkin ada cibiran

Tidak ada ungkapan selain sabar

syukur dengan nikmat yang ada
ikhlas dengan kondisi yang ada
Dia menciptakan bukan tanpa pertimbangan
Cibiran, hinaan dan cemoohan bagian dari ujian nikmatNya
Semua terjadi atas kekhendakNya
Segala yang terjadi dalam skenarioNya
dalam pengaturanNya
Tak lain agar hambaNya menjadi lebih dewasa
bijak dalam bertindak
Terjaga tutur katanya

Cacat, aib, hidup satu sayap bukanlah cela

Ia ditakdirkan untuk menjadi hamba pilihan
Asal ia bersabar dengan cobaan
Menjadi bijak menghadapi ujian kehidupan
***

keep hamasah wa istiqomah ya ukhty ^_^