ASSALAMU'ALAYKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH... SELAMAT DATANG DI BLOG BUNDANYA AZMI

Rabu, 13 November 2013

URUSAN JODOH SERAHKAN KEPADA ALLAH SWT


 


Setiap orang memiliki garis hidup masing-masing. Tinggal bagaimana kita berusaha dan berikhtiar karena tidak ada usaha yang sia-sia. 
Sebagai seorang yang beriman, harus kita yakin bahwa hanya Allah SWT yang menentukan jodoh kita. Jangan merasa iri melihat keberuntungan jodoh yang dimiliki orang lain sedangkan kita merasa jodoh tak kunjung tiba. Percayalah, bahwa kita dilahirkan bersamaan dengan ketetapan jodoh yang terbaik menurut Allah SWT. Tapi mengapa tetap jodoh tak kunjung tiba?
Padahal hampir setiap saat selalu berdoa, meminta menyegerakan jodoh kepada Allah. Na’udzubillah min dzaalik. Jangan pernah sekalipun terlintas dalam pikiran kita, untuk berprasangka buruk kepada Allah SWT. ”Sang Maha Kaya dan Pencipta Segala Sesuatu” tentu memiliki rencana yang lebih indah dan lebih baik untuk kita. Sudahkah kita melakukan usaha dan ikhtiar untuk mencari dan menjemput jodoh yang sesuai dengan cara-cara Rasulullah saw?

Berikut beberapa nasehat bila jodoh tak kunjung tiba dari Ust. Ihsan Hakim

1. Niat dan Usaha yang Baik

Kalau kita berniat baik untuk mencari jodoh tidak cukup hanya sekedar niat. Tetapi harus diikuti dengan langkah-langkah atau usaha yang baik dalam mewujudkan niat tersebut. Seperti, mencari ilmu dan tentang tentang perjodohan, perkawinan atau menabung untuk biaya pernikahan.

2. Tawakal kepada Allah SWT

Serahkan segalanya kepada Allah SWT. Tawakal itu harus berkhusnuzhon kepada Allah swt. Pada dasarnya, Allah swt menghendaki kita menikah. Karena menikah merupakan perbuatan baik. Tidak mungkin Allah menjerumuskan kita kepada hal-hal yang tidak baik. Kita sudah meniatkan untuk itu dan merasa sudah tawakal kepada Allah swt. Tapi ternyata, kita lebih sering tidak khusnuzhon kepada Allah swt. Padahal Allah swt selalu menginginkan segala kebaikan kepada kita. Hanya kita tidak menyikapi kebaikan Allah swt itu dengan baik.

3. Menjalankan Amalan

Puasa sunnah. Tapi jangan niat puasa sunnah untuk mencari jodoh melainkan niatkan untuk beribadah kepada Allah. Sholat tahajjud dan banyak berdoa kepada Allah swt. Dibolehkan menyebutkan amalan-amalan yang sudah dilakukan dalam doa kita. Misal, “Ya Allah semoga amal puasa yang sudah hamba lakukan, dapat menyegerakan jodoh yang terbaik menurut Engkau.” Banyak Istighfar. Banyak berinfaq.

4. Jangan Putus Asa

Dan jangan pernah berputus asa. “Dan apabila Kami berikan kesenangan kepada manusia niscaya berpalinglah dia; dan membelakang dengan sikap yang sombong; dan apabila Dia ditimpa kesusahan niscaya dia berputus asa”. (Qs. al-Israa:83) Karena berputus asa akan membuat kita terputus dari rahmat Allah swt. Putus asa sering dipicu karena kita memiliki sedikit saja prasangka buruk kepada Allah swt. Misalnya, seorang wanita sudah merasa Allah swt menjadikan dia perawan tua, karena hingga usia yang sudah cukup matang namun jodoh masih tak kunjung tiba. Maka Allah pun menjadikannya seperti itu. Namun jika dia optimis, Allah swt pasti akan menolongnya.

5. Mengubah Pemahaman Perjodohan

Selama ini ada kecenderungan pihak pria memiliki hasrat untuk mencari jodoh. Begitu juga dengan wanita yang memiliki kecenderungan menunggu jodoh. Tidak ada salahnya kalau seorang wanita berinisiatif mencari jodoh. Pria yang ingin jodoh datang pada dirinya, maka harus melakukan perbaikan diri, seperti penampilan, keilmuan dan tanggung jawab materi. Begitu juga dengan wanita yang ingin mencari jodoh. Selain penampilan adalah menabung. Karena jaman sekarang tidak hanya pria yang wajib menanggung beban biaya pernikahan, tapi wanita juga punya tanggung jawab. Kita tahu bagaimana, Siti Khadijah yang tertarik lebih dulu kepada Muhammad. Waktu itu beliau belum mendapat tugas kerasulan. Tapi karena keluhuran akhlaknya, maka Khadijah pun ingin menjadikan Muhammad sebagai suaminya. Soal biaya, jelas Khadijah mampu karena dia seorang janda yang kaya raya. Kondisi sekarang, banyak pria yang sudah siap secara fisik dan keilmuan, tapi dana belum mencukupi.

6. Meminta bantuan orang tua, keluarga atau orang lain.

Selama ini orangtua selalu menanyakan kapan kita akan menikah. Sekarang kita balik dengan meminta orangtua untuk mencarikan jodoh buat kita. Bisa juga meminta bantuan saudara, atau teman. Tentunya mereka yang dimintai bantuan sudah paham dengan kriteria jodoh yang kita inginkan. Atau, kita membantu orang lain untuk menjemput jodoh. Karena ada hadits yang menyatakan, muslim yang baik adalah yang bermanfaat bagi muslim lainnya. Insya Allah dengan banyak membantu orang lain untuk menjemput jodohnya, maka Allah swt akan menyegerakan bertemu dengan jodoh kita.

Intinya bagaimana kita menyikapi bila jodoh tak kunjung tiba adalah jangan pernah sedikit pun kita berprasangka buruk kepada Allah swt. Jangan pernah putus meminta dan berdoa hanya kepadaNYA. Yakinlah itu adalah yang terbaik menurutNYA.

Allah SWT berfirman : “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)” . (QS. An Nur : 26)



copas: yusuf mansur network

Kamis, 06 Juni 2013

Aneka Tanaman Berkhasiat


 1. Pinang
" Salah satu khasiat pinang diantaranya untuk mengobati telinga bernanah. Caranya, ambil akar buah pinang muda secukupnya, tumbuk halus, peras airnya. Bersihkan terlebih dahulu telinga anak yang sakit dengan kapas, setelah itu tetesi dengan air perasan pinang di bagian telinga yang sakit sebanyak 3 tetes. Sumbat telinga dengan kapas agar air tetesan tidak mengalir keluar. Lakukan setiap hari secara rutin hingga sembuh."


2. Buah Naga
" Buah naga bisa dikonsumsi dalam bentuk buah segar, diolah menjadi puding, isi pai, campuran salad atau es buah. Buah ini menurut pakar kesehatan, kaya dengan vitamin dan mineral yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, zat makanan yang terkandung di dalam buah naga juga bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah dan menghilangkan penyakit pencernaan.
3.  Labu
" Labu atau waluh merupakan bahan pangan yang kaya vitamin A dan C, mineral, karbohidrat, saponin yang menjadi sumber anti-bakteri dan anti-virus, Flavanoid yang dapat melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh dan mencegah terjadinya penyumbatan pembuluh darah, dan Tanin sebagai pengikat protein dan sebagai pelindung protein dari degradasi mikroba rumen. Selain itu, untuk yang menderita cacingan, dapat memanfaatkan 10 gram biji labu segar disangrai lalu ditumbuk sampai halus, diseduh dengan air panas/hangat, kemudian dsaring dan diminum sekaligus sebelum tidur."
4. Air Kayu
"Air kayu pada kayu yang dibakar dapat menyembuhkan keloid. Kayu kalau dibakar, di sisi ujung yang lainnya akan mengeluarkan air, air ini yang dioleskan ke luka parut yang sudah menjadi keloid itu."
6. Jahe
 "Rimpang jahe berkhasiat sebagai antiradang, pereda nyeri dan memperlancar peredaran darah yang dapat digunakan untuk meredakan sakit kepala atau migrain. Ambil serbuk rimpang yang telah dikeringkan sebanyak 0,5 gram untuk sekali seduh yang diminum 2-4 kali sehari. Boleh dicampur dengan madu. "
7.