Cacat,
aib, hidup dengan satu sayap bukanlah cela
Ia
hadir bukan tanpa sebab
Ia
hadir kerena Allah yang menghendaki
Bukanlah
diminta
Bahkan
bermimpipun tidak
Meminta
dilahirkan dengan takdir seperti itupun tidak
Allahlah yang berkekhendak
Dia
menciptakan dengan banyak pertimbangan
Bisa
jadi Allah melindungi dengan takdir itu
Menjadikan
ia makhluk yang senantiasa bersyukur
senantiasa
selalu dekat dengan-Nya
Jika diciptakan sempurna,
bisa
jadi ia akan menjadi sombong
Jika
diciptakan rupawan,
bisa
jadi ia menjadi kufur
Jika
diciptakan dengan segala kenikmatan
bisa
jadi ia akan lalai dan berpaling dariNya
Dia
menciptakan bukan tanpa pertimbangan
Dia
melindungi hambaNya dari dari segala kekhilafan
Cacat, aib, hidup dengan satu sayap bukanlah cela
Tapi
tidaklah mudah
Cibiran,
hinaan, cemoohan harus dihadapi
Yang
hanya sekedar bersendagurau tapi menyakitkan hati
Entah
karena mereka-mereka belum pernah menghadapi
dan
merasakan
Hingga
lontaran demi lontaran
Cibiran
demi cibiran
Terbesit
andai mereka pernah merasakan
Tidak
mungkin ada cibiran
Tidak ada ungkapan selain sabar
syukur
dengan nikmat yang ada
ikhlas
dengan kondisi yang ada
Dia
menciptakan bukan tanpa pertimbangan
Cibiran,
hinaan dan cemoohan bagian dari ujian nikmatNya
Semua
terjadi atas kekhendakNya
Segala
yang terjadi dalam skenarioNya
dalam
pengaturanNya
Tak
lain agar hambaNya menjadi lebih dewasa
bijak
dalam bertindak
Terjaga
tutur katanya
Cacat, aib, hidup satu sayap bukanlah cela
Ia
ditakdirkan untuk menjadi hamba pilihan
Asal ia
bersabar dengan cobaan
Menjadi
bijak menghadapi ujian kehidupan
***
keep hamasah wa istiqomah ya ukhty ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar